Home » » Pengembangan Mesin Sortasi Otomatis untuk Mangga Menggunakan Pengolahan Citra Dalam Pemutuan

Pengembangan Mesin Sortasi Otomatis untuk Mangga Menggunakan Pengolahan Citra Dalam Pemutuan

Written By enrico on Selasa, 01 Maret 2011 | 18.25

Salah satu syarat ekspor untuk mangga segar ialah mutu dan keseragaman yang tinggi, dan hal ini sulit diusahakan melalui sortasi dan pemutuan secara manual mengingat banyaknya jenis mangga dan tersebarnya sentra produksi mangga. Untuk itu diperlukan suatu mesin yang dapat melakukan sortasi dan pemutuan mangga segar menjadi beberapa tingkat mutu secara otomatis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pemutuan mangga segar menggunakan pengolahan citra dan membangun prototipe mesin sortasi dan pemutuan mangga segar yang dapat bekerja secara otomatis.
Pada tahun pertama, parameter fisik mutu mangga ‘Arumanis’ dan ‘Gedong’ seperti bobot dan kekerasan, serta parameter mutu kimia seperti total padatan terlarut dipelajari. Selain itu penampilan mangga seperti area, bentuk, warna, dan tekstur permukaan kulitnya juga dipelajari menggunakan pengolahan citra. Untuk melakukannya, dibangun program komputer yang dapat menagkap citra mangga melalui kamera dan mengolahnya. Kedua kelompok parameter mutu tadi lalu dianalisis secara statistik apakah mereka mempunyai hubungan satu sama lain. Hasilnya menunjukkan bahwa sortasi dan pemutuan mangga ‘Arumanis’ dapat dilakukan menggunakan luas dan tekstur permukaan, sedangkan untuk mangga ‘Gedong’ dapat digunakan indeks warna.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahun pertama, dirancang prototipe mesin sortasi dan pemutuan mangga menggunakan kamera closed circuit device sebagai sensornya, dan program komputer untuk melakukan pengolahan citra dan kontrol terhadap bagian mekanik mesin sortasi dikembangkan. Berdasarkan luasnya, mangga ‘Arumanis’ dipisahkan menjadi tiga kelas mutu, sedangkan tekstur kulitnya digunakan untuk memisahkan mangga yang ditolak karena kulitnya kurang mulus. Untuk mangga ‘Gedong’, pemutuan dilakukan menjadi dua kelas mutu dan yang ditolak, menggunakan indeks warna.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa sortasi dan pemutuan menggunakan prototipe mesin sortasi 69.4% setuju dengan sortasi dan pemutuan manual untuk mangga ‘Arumanis’ dan 66.7% untuk mangga ‘Gedong’. Sementara itu, mekanisme pemisahan mangga yang dirancang berfungsi dengan tingkat keberhasilan 90% untuk mangga ‘Arumanis’ dan 100% untuk mangga ‘Gedong’. Kapasitas mesin sortasi dan pemutuan yang dikembangkan memang masih sangat rendah, yaitu 200 buah/jam, atau sekitar 68.8 kg/jam untuk mangga ‘Arumanis’ dan 39.5 kg/jam untuk mangga ‘Gedong’. Akan tetapi kapasitas ini akan dapat ditingkatkan dengan cara merancang ulang sistem mekanis dan melakukan optimasi terhadap program pengolahan citranya.
Oleh : Usman Ahmad, dan I Wayan Budiastra, Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Sumber : Dikti - IPA
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. enrico73 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger